♥♥ arya marthadinatha radhitya ♥♥
mahameru
Tuhan aku datang padamu.Sering sekali dalam putus asa, dalam sia-sia, aku sering berpikir dan bertanya. Dalam hidup yang penuh masalah dan persoalan yang datang dan pergi, aku bertanya buat apa semua ini. Selesai yang satu, sepuluh muncul di depanku. Ya Tuhan, berilah aku kekuatan dan kesadaran! Jelaskan padaku apa arti semuanya ini! Hidup begitu pendek dan tak ada yang abadi selain kenangan. Yang pergi dan yang kembali, bukanlah yang sama. Kita semua dirubah oleh jarak, waktu dan situasi serta kondisi yang terjadi. Aku menatap kesekitarku. Dimanakah gerangan kawan-kawan lamaku? Apakah semuanya merantau ke pantai seberang jadi TKI dan TKW?
Tuhan, berilah aku kekuatan untuk bisa menempuh hidup ini. Untuk bisa jadi berguna, bagai kerdip lilin dikelam sunyi atau rindang pohon yang memberi keteduhan. Sering aku merasa, apa sih artinya diriku diantara berjuta-juta orang yang bernafas di kolong langit ini. Kalau besok aku hilang, siapa yang kehilangan? Selain beberapa keluarga dan kawan! Dunia terus beredar dan orang terus berjalan tanpa diriku. Siapalah aku? Tak berarti! Hanya setetes air di lautan.
Bahagia? Apakah bisa dicari Tuhanku? Ataukah hanya ketemu secara kebetulan? Apakah bahagia bisa dimiliki dan disimpan ataukah bagai kupu-kupu yang datang dan terbang dalam sejenak? Aku tak pernah bisa bilang, apakah pernah punya apa yang disebut “bahagia” ini. Makin dicari makin menjauh, jadi misteri yang sukar untuk dimengerti. Tinggalkan rasa hampa di dada.
Ya Tuhan, berilah aku petunjuk! Aku hilang di jalanan yang bernama “kehidupan”. Aku tak punya peta, tak ada kompas atau petunjuk yang punya guna. Bukalah mataku agar aku bisa “melihat” kembali. Bukalah telingaku agar aku bisa “mendengar” kembali. Bukalah hatiku agar aku bisa “merasa” kembali. Bukalah jiwa ragaku agar aku bisa “berbakti” kembali.Ya Tuhan, aku ingin punya guna! Hanya dengan berguna sebagai manusia, aku bisa temui apa arti diriku sebagai anak manusia di kolong langit ini.
sesaat keheningan menjelma menjadi sebuah luka...
sesaat rasa kehilangan itu kembali hadir disetiap langkah kehidupanku
sesaat rindu yang tak kunjung usai kembali menyelimutiku
sesaat luka yang dulu hadir kini kembali terbuka..
..perih..sakit..
entah apa namanya..
bak sebuah sembilu tajam yang menghantamku
kesepian dan kesendirian yang tak bisa kuhilangkan
karena sosoknya yang selalu saja hadir
entah untuk keberapa kalinya..
aku ingin kamu....
aku ingin bersamamu kembali..
walau asaku harus kembali terluka
atas nama kasih sayang yang tulus ...
aku masih sangat menyayangimu...
tapi kalau memang Tuhan tidak menciptakanmu bukan untukku..
kalau Tuhan menciptakanmu memang untuknya..
aku akan ikhlas melepaskanmu...
terima kasih untuk semua cinta dan kasih sayang
yang pernah kau perkenalkan padaku begitu indah
dan izinkanlah aku tetap menyayangimu dengan caraku..